Kadung Kecebur di Sumur Maya

Ini adalah Rekam jejak satu tahun blog santribuntet. Maaf tulisannya puanjang. Ditulis buru-buru dan linknya masih kacau. Maafkanlah semoga bisa diperbaiki nantinya.

Guru saya berkata:

Jika suatu aktivitas yang kecenderungannya melebihi yang lain, itu pertanda takdirmu menyertai di situ.

Kata-kata itu konon, dipungut dari sabda Rasulullah saw. Kata-kata itu juga sebagai jawaban dari pertanyaan saya yang diajukan padanya.

Memperingati satu tahun web ini, izinkan saya untuk merekam jejak di mana saya kecebur di dunia maya ini. Bermula dari mengelola web komunitas pesantren kami. Kemampuan minimal tapi berhasil maksimal. Eits… jangan salah tafsir! Maksudnya, tanpa harus milyaran membangun situs, hanya bermodal 150 ribu saja, dapat membeli domain dan server dan jreng situsnya berkibar.

Reaksi senang dari para santri buntet yang lain dan komunitas di pondok. Namun masalahnya kemudian adalah mengisi tulisan secara kontinu, sementara saya sendiri waktu itu belum bisa menulis babar blas. Mau menorehkan kata-kata saja sulitnya minta maaf ampun. Modal saya hanya bisa membaca. J

Ya sangat lucu, membuat situs tapi tidak ada tulisan. Akhirnya, untuk mengisi web itu tergantung pada paman goop google dan uncle yahoo. Di sana ada jutaan artikel yang siap setiap saat.

Dari informasi kedua paman itu, saya kenal rupa-rupa warna situs: ada yang hijau kuning kelabu, merah muda dan biru. J Lalu Dor! Saya pun pernah tersesat di situs berplat merah. Namun karena kesadaran nurani *ciyeee* saya alihkan ke FS dan bosen dengan itu maka muali kenal dengan aneka macam blag-blog, lengkap dengan asesorinya. Maka saya perhatikan dan pelajari enak juga ya bisa membuat blog. Maka lahirkan blog saya yang sederhana ini.

***

Sekitar 7 bulan dari Januari 2007 saya ngeblog tidak intensif. Maksudnya hanya menulis saja dan tidak banyak “berhubungan mesra” dengan para blogger (blogwalking). Karena blogwalking waktu itu barang mewah buat saya. Tapi meski demikian, saya berkenalan dengan seleb-seleb blog diantaranya. :

Banyak tulisan saya diposting sejak Januari 2007. tapi ketika tulisan: “hati-hatilah dengan GAM” Mr. Tajib, blogger santri yang ahli menulis buku dan jurnal dari Banyumas ini tulisannya ringan dan cerdas. Tapi lagi-lagi saya tidak banyak berkunjung dan berkomentar di sana karena memang blogwalking sebagai barang mewah.

Wong M@ngli adalah seorang guru yang juga mengawali komentar di blog saya. Saya berterima kasih padanya karena waktu itu ia memberikan supprot agar menulis seperti Aid al Qorni… J Namun saya kurang intesif berhubungan mesra dengannya karena ketidak mengertiannya. Tapi saya meninggalkan jejak padanya pertama kali.

Destiutami, Blogger wanita muda berbadan sehat kuat lagi berbakat. Mahasiswi jurusan gigi kodok gizi. Tulisannya aneh-aneh. Saya sering berkunjung dan menggoda di sana dengan komentar pertamaku: “menyapa destiutami”. Mendefinisikan dia; Ada syair sekenanya: menjaring laba-laba cinta.

Deking, Blogger dari Negeri Nederlands tapi berasal dari Banjarnegara. Dia ahli matematika tapi juga filosofisnya. Saya pun berlama-lama membaca tulisan-tulisan yang sok paham dan berkomentar kadang OOT. Di sana saya berkomentar nyampah pertama kali kalau tidak salah sebuah puisi.

Dokter Cakmoki, Seorang dokter dari Jawa tapi merantau ke Kalimantan. Tulisan-tulisan tentang kesehatan sangat mudah dimengerti. Dia pun seorang dokter yang murah senyum dan murah komentar. Dimana-mana dia sebarkan amal koment termasuk pada setiap tulisanku. Saya pun berkenalan dengan komentar pertama kali.

Dokter Evy. Dokter primadona asli Jowo tapi juga Joyoboyo. Waktu itu ibu cantik dan murah senyum ini digemari seluruh pelosok tanah air. Seleb dokter ini kalau posting dikomentari hingga ratusan. Sayapun tidak kuat untuk menggodanya dengan satu komentar yang membuatkan senyum sumringah.

Antobilang, blogger selebritis dari Yogyakarta terkenal dengan pembuat banner itu saya sebut penebar virus “kullu blogger basodara” (semua blogger basodara). Dia sering membuat bikin tulisan yang banyak mengupas isu-isu blogger Indonesia. Terbukti komentarnya di setiap postingan bisa ratusan. Saya pun menggodanya dengan komentar yang membuat ia tersipu-sipu dibuatnya: “Anto si pembuat tato”

Agorsiloku, blogger sain-inreligion yang menginspirasi atas pemikiran yang mendalam dan banyak data-data. Saya terkesan dan pertama kali berkomentar di sana: “lumpurku sidoarjoku.” Kemudian komentar saya itu dibuat postingan tersendiri. 🙂

Kangguru, seorang pengajar dari negeri Australia Bogor . Guru satu ini dulu sangat aktif menulis dan seperti biasanya berbahasa ringan dan hangat. Sayapun pernah membuat komentar pertama yang membuat dia kurang sreg kali… saya terkenang pada komentarku di sajak Prof. Dr. Winarno Surakhmad tentang gaji guru,

Ersis Warmansyah Abbas, saya temukan tidak sengaja. Waktu itu masih gratisan webnya. Ia ternyata seorang pencipta virus menulis. Kalau tidak salah sayalah yang pertama kali menciptakan istilah penebar “virus menulis” untuk blogger satu ini. Sebab dari tulisan-tulsiannya membuat saya jadi gairah untuk menikmati syahwat menulis.. Di sana saya berkomentar pertama kali: menarikan pena

Dokter Cakmoki, dokter ndeso bertitel internasional dengan artikel-artikel kesehatannya yang mudah dicerna dan perlu. Di sana sering saya kunjungi waktu dulu. Saya pun nyampah komentar pertamaku : kenalan

Peyek, pegawai negeri sipil yang tulisanya cukup membuat lipatan di jidat. Ternyata belaiau sekarang dijuluki blogger penyemangat komunitas Gresik agar bersatu. Komentar pertamaku aneh waktu itu.

Mathematicse, blogger yang nama aslinya adalah Al Jupri adalah konsen dalam bidang matematika dan sosial. Tulisannya banyak memberikan inspirasi kehidupan. Matematika di tangannya tidak ada yang sulit. Orang Banten ini sekarang masih mukim di Belanda. Sayapun pertama kali bersilaturahmi denganya dengan koment ini.

Venus-to-Mars, blogger yang dipanggil si mbok ini adalah salah satu daftar seleb blog yang banyak berbicara gado-gado. Yang menarik dari postingannya adalah simpel dan singkat. Dari postingan ini saya jadi mengerti bagaimana ngeblog yang baik. Atas sarannya pula saya menggunakan speedy.

Joerig dan Xwoman blogger ini kini sudah tidak kelihatan lagi. Joerig ada di Jerman. Tapi semenjak itu saya melihat dia sudah tidak posting lagi. Tapi xwoman malah bunuh diri sehingga tidak tahu lagi nasibnya. Ohhh wanita memang misteri.

Kang kombor adalah blogger yang seringkali terkesan dengan komentar-komentarnya di blog saya. Blogger yang juga pengelola kafemotor ini sangat

Erander Blogger yang banyak menelurkan ribuan tulisan ini sudah lama saya kenal. Tulisannya banyak sekali namun saya lagi-lagi tidak mampu membelas kebaikan komentar2 di blog saya. Meskipun dia sangat intensif berkunjung ke rumah saya.

SETELAH 4 BULAN AKTIF

Setalah empat bulan aktif ngeblog. Saya pun berkenalan intensif dan “berhubungan mesra” dengan blognya bukan dengan orangnya 🙂 . Meskipun belum pernah kopdar tapi banyak saya berkenalan. Inilah setelah tiga-empat bulan aktif lagi setelah mati selama dua bulan.

Hanna. Blogger dari negeri amoy 🙂 (Singkawang) ini saya kenal setelah 4 bulan aktif. Tetapi saya banyak belajar dari semangat dan menghargai orang lain meskipun berbeda kultur dan ideologi sudah ditunjukkan oleh wanita satu ini. Saya juga ingin berterima kasih atas segala kebaikannya. Tuhan Maha Tahu atas kebaikan hamba-hambanya. Belajar dari tulisan-tulisanya banyak menginspirasikan semangat hidup dan menghidupi semangat 🙂 . Saya terkesan dengan kesabarannya dalam mengolah kata dan komentarnya.

Sawali Tuhusetya, blogger ini adalah seorang guru sastra. Pantas saja tulisanya begitu menggoda dan selanjutnya terserah Anda 🙂 . Pria berdarah jawa namun sehalus orang sunda ini, kata-kata yang meluncur sepertinya cepat sekali dari otaknya, seolah otak itu menempati jari-jemarinya. Begitu gampang meluncur dan kaya dengan idealisme.

Fira. Ibu muda berdarah merah jingga ini sumringah selalu dengan puisi-puisinya. Tak jemu memdang wajahnya di blog. Tapi juga tak sunkan bringsut jika sudah melototi naskah puisinya. Siapapun kepengen koment dengan bahasanya yang khas dari seorang ibu muda ini.

Gempur, blogger guru yang suka menggempur semangat anak-anak muridnya. Tidak kalah kuatnya argumentasi dalam setiap postingannya pun begitu terasa gempurannya. Inilah kekuatan dari sang guru berdawah Jawa. Postinganhya pun kadang berisi puisi dan sajak yang tidak kalah menariknya.

Yari NK. Semoga blogger ganteng ini postingannya banyak membuka wawasan pengetahuan yang jarang diungkap di buku maupun di koran. Kepiawaiannya menampilkan data-data empris hampir tak terbantahkan. Bahkan masuk dalam top post sebuah blog materaial Indonesia.

Zal, blogger baru tapi kata-katanya menggoda. Dia banyak bertutur di blog ini terutama dalam komentar-komentarnya yang menggenjoti dan menjedoti kepala saya. Sebuah pertanyaan nakal dan menelisik ke dalam sanubari sering sekali terlontar. Saya amat penaaran dengannya.

Edratna, blogger yang banyak menginspirasikan akan sebuah kehidupan manajemen ini banyak ditemui dalam postingannya. Ibu ini banyak memberikan waktu untuk mengisi dan meluangkan dalam setiap tulisannya. Tidak satupun komentar dilewatkan untuk dijawab. Seorang ibu yang banyak pengalaman ini begitu low profile. Memang rupanya ibu Enny menganut filosofi padi.

Goop, blogger yang aktif dalam kegiatan sosial dari lembaga dunia ini saya kenal dengan komentarnya yang halus. Makna ungkapan dalam postinganya juga enak dibaca. Dia sendiri mengaku bukan ahli sastra tapi tak kalah dengan para penulis sastra. Komentar-komentar di sini juga menyejukkan. Begitu pula di tempat=tempat lain. Entahlah segudang pengalaman dalam berkomunikasi rupanyayang menjiwai tulisan-tulisannya.

Ram-Ram Muhammad, seorang dai dan pimpinan dari sebuah Pondok Pesantren Aula Hikmah di Bandung. Kelengkapan ilmunya cukup luas. Disamping ahli dalam bidang agama, iapun juga lulusan fakutlas komunikasi. Aktif dalam siaran radio dakwah disamping membimbing santri-santrinya. Kerap kali santrinya dilibatkan dalam komunitas dengan agama lain.

Caplang™ bologger yang suka pertamax di mana-mana ini adalah seorang penikmat jalanan di Jakarta. Siapaun yang mau bertanya alamat Jakarta tanyalah sama caplang. Entah kenapa namanya caplang. Padahal dia bukankah seorang penjual minyak kayu putih caplang™.

Danalingga. Blogger yang paling getol menyuarakan dialog antar agama ini sangat menarik perhatian saya. Postigannya kadang tidak dimengerti kadang sangat bisa ditebak. Namun kemisteriannya itu yang bikin menarik.

Dan masih banyak lagi.. maaf tidak menyebutkan satu-persatu. Karena waktunya sudah habis di sini. Sebenarnya masih banyak lagi bila saya sebut seperti yang saya cantumkan dalam link blogroll. Namun tidak mengurangi rasa hormat saya jika tidak diurai semuanya. Sekali lagi mohon maaf.

*sambil ngos-ngosan*
Urutan penempatan itu sesuai dengan lintasan di kepala tanpa memilih dan memilah. Jadi maaf bukan berati yang di bawah itu tidak didahulukan daripada yang berposisi di atas.
————————————————————————————

HINGGA SATU TAHUN INI saya ingin mengungkapkan maaf atas segala penempatan huruf yang salah, kata yang kurang berkenan atau frease yang tidak pas bahkan kalimat dan paragraph yang tidak layak serta menyinggung.

HINGGA SATU TAHUN INI, saya ingin mengucapkan terima kasih atas segala kebaikan-kebaikan Anda semuanya. Tanpa Anda mungkin saya sendirian. Tanpa Anda saya adalah penghuni web seorang diri. Tapi dengan kalian semua, saya merasa ada di antara yang ada. Saya tidak bisa memberikan penghargaan dalam bentuk materi, hanya Tuhanlah yang berhak membalas kebaikan-kebaikan Anda semuanya secra langsung maupun tidak.

HINGGA SATU TAHUN INI, saya masih belum aktif berbalas kunjung ke blogger sekalian. Karena berbagai keterbatasan. Karenanya kunjungan itu biasanya terbatas bagi parablogger yang datang. Sementara blogroll kadang kurang diperhatikan. Jadi maafkanlah..